Penyebab Sengketa Internasional
Dilihat: 388 kaliHingga saat ini banyak negara menghadap persoalan perbatasan dengan tetangganya yang belum terselesaikan lewat perundingan. Bahkan kebiasaan menunda penyelesaian masalah justru menambah rumit persoalan. Beberapa persoalan perbatasan dan “dispute territorial” yang cukup mengusik harmonisasi antar negara maupun ke-amanan kawasan, Berikut ini Penyebab Sengketa Internasional antara lain;
Penyebab Sengketa Internasional
Sengketa internasional bisa dipicu oleh banyak hal, antara lain sebagai berikut.
- Salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian internasional.
- perbedaan penafsiran tentang isi perjanjian internasional.
- perebutan sumber-sumber ekonomi.
- Perebutan pengaruh ekonomi, politik,ataupun keamanan regional dan internasional.
- Adanya intervensi terhadap kedaulatan negara.
- Penghinaan terhadap harga diri bangsa.
Salah itu, beberapa konflik atau sengketa internasional akhir-akhir ini disebabkan hal-hal yang dapat dipandang dari berbagai aspek, yaitu aspek politik, ekonomi dan sosial budaya.
a. Aspek Politik
- Adanya keinginan dari sebagian besar anggota PBB untuk melakukan restrukturasi PBB agar badan dunia tersebut lebih demokratis, efisien dan efektif.
- Wilayah teritorial yang menjadi sengketa karena negara-negara asing mengklaim atas kepemilikan wilayah tersebut.
- Meningkatkan peranan aktor-aktor nonpemerintah dalam hubungan tatanegara.
- Bergesernya konflik-konflik bersenjata dari perang antarnegara ke arah konflik dan pergolakan dalam negeri suatu negara.
- Munculnya masalah-masalah kemanan baru yang diakibatkan oleh perdagangan gelap narkoba, kejahatan-kejahatan transnasional, dan pelanggaran-pelanggaran berat hak asasi manusia.
b. Aspek Ekonomi
Masalah ekonomi tertuju pada negara industri yang kini semakin berkembang pesat. Hal tersebut cukup mencemaskan bagi negara-negara lain karena dikhawatirkan negara-negara tersebut akan memonopoli perdagangan internasional. Selain itu, terdapat pula sebab-sebab lain sebagai berikut.
- Sulitnya mengatur hubungan dalam satu hubungan ekonomi global antara negara-negar berkembang dan negara-negara maju.
- Kesulitan badan ekonomi dunia dalam menghadapi perkembangan ekonomi do kawasan Asia Pasifik, Ekonomi, ataupun Amerika Serikat.
- Semakin menguatnya penyatuan Ekonomi Eropa yang pasti akan lebih mengutamakan hubungan ekonomi antarmereka sendiri.
- Kekhawatiran dampak globalisasi yang mampu mengacaukan sistem perekonomian negara-negara berkembang.
c. Aspek Sosial Budaya
Berikut adalah pemicu sengketa internasional dalam aspek sosial budaya.
- Berkembangnya isu global, misalnya penegakan hak asasi manusia, demokrasi, tenaga kerja, dan lain-lain.
- Masalah keyakinan adat dan budaya yang terkadang diperebutkan oleh beberapa negara.
- Masalah negara kerja ilegal di luar negeri.
- Masalah kemiskinan dan keterbelakangan yang masih mengancam negara-negara berkembang.
- Masalah lingkungan hidup, perhutanan, dan kelautan yang mendapat penanganan berbeda ditiap-tiap negara.
- Masalah perindustrian, pencemaran laut, dan perburuan ikan yang terkadang bisa merugikan negara.
Untuk menambah pengetahuan anda, berikut beberapa contoh persengketaan internasional yang pernah terjadi antarnegara di dunia.
a. Di Kawasan Eropa
- Perang saudara di wilayah Balkan sebagai akibat pecahnya yugoslavia.
- Perselisihan antara Yunani dan turki dalam hal kepemilikan kepulauan Siprus.
- Pembersihan etnik di kawasan blkan oleh serbia, baik terhadap kroasia maupun muslim bosnia.
- Sengketa irlandia utara dengan inggris.
b. Di kawasan Timur Tengah
- Sengketa antara Israil-Palestina mengenai wilayah negara.
- Perselisihan Idiologis antara golongan Syiah dan suni.
- Fanatisme budaya arab terhadap dunia non-arab atau pengaruh Barat.
- Invasi irak ke kuwait yang dilatar belakangi kepentingan ekonomi.
c. Di kawasan Afrika Selatan
- Sengketa antara Somalia dan kenya yang mempermasalahkan distrik perbatasan bagian utara.
- Perselisihan Maroko dengan Alzair yang mempersoalkan perbatasan di gurun sahara.
- Pembersihan etnik hutu dan tutsi oleh pemerintah rwanda.
- Sebagian wilayah mauritania dianggap bagian dari maroko.
d. Di Kawasan Asia pasifik
- Sengketa RRC-taiwan yang harus memperlihatkan hubungan politik yang panas.
- Masalah pengembangan nuklir oleh korea utara.
- Pencaplokan wilayah tibet oleh cina.
- Perselisihan jepang-rusia tentang status kepemilikan kepulauan kuriil.