Negara indonesia pernah mengalami penjajahan selama bertahun-tahun. Untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih ini, kita membutuhkan ukungan dari negara-negara lain. Hal serupa juga terjadi di negara-negara lain yang bernasib sama. Pemikiran inilah yang menginspirasi terjalinnya kerja sama antara negara-negara tersebut. Berikut ini Latar Belakan Penyelenggaraan dan Tujuan Konverensi Asia Afrika selengkapnya silahkan baca disin.
Latar belakang Penyelenggaraan Konverensi Asia Afrika (KAA)
Latar belakang penyelenggaraan KAA yaitu adanya persamaan faktor Geografis dan sejarah bangsa asia afrika sebagai berikut.
- Kedua benua saling berdekatan letaknya dan saling melengkapi di dalam bidang kehidupan.
- Kedua benua mempunyai persamaan dalam bidang kebudayaan, kedua benua dipertalikan oleh adanya hubungan keturunan agama, dasar-dasar falsafah, budi pekerti, dan bahasa orang timur.
- Kedua benua memiliki persamaan nasib sebagai korban penjajahan bangsa barat.
- Setelah bangsa asia afrika merdeka, banyak masalah timbul dan harus diatasi bersama, misalnya masalah pembangunan di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan kebudayaan.
- Meningkatkan kesadaran berbangsa yang dimotori oleh golongan intelektual yang melahirkan bentuk perjuangan baru melalui organisasi.
- Melemahnya kaum imperialis akibat perang dunia I dan II, memberikan peluang di kawasan asia afrika untuk memperoleh kembali kemerdekaannya.
Tujuan Konverensi Asia Afrika (KAA)
Tujuan pelaksanaan KAA adalah untuk menciptakan perdamaian dan ketentraman hidup bangsa-bangsa yang ada di kawasan asia afrika. KAA dapat membantu PBB dalam menciptakan perdamaian dunia yang kekal dan abadi.
Adapun tujuan penyelenggararaan Kaa adalah sebagai berikut.
- Memajukan kerjasama antarbangsa asia afrika untuk mengembangkan kepentingan bersama, persahabatan, dan hubungan bertentangan yang baik.
- Mempertimbangkan masalah-masalah khusus bangsa-bangsa di asia afrika,seperti kedaulatan nasional, realisme, dan kolonialisme.
- Mempertimbangkan masalah-masalah sosial, ekonomi, dan kebudayaan negara-negara anggota.
- Meninjau kedudukan asia serta rakyatnya di dunia ini, serta sumbangan bagi perdamaian dan kerja sama dunia.