Pengertian dan Bentuk Hubungan Sosial

Dilihat: 368 kali
Halo Sobat, di kesempatan kali ini saya ingin berbagi materi mengenai Hubungan Sosial. Tahukah kalian, apa itu hubungan sosial? jika belum tahu, baca artikel dibawah ini.

PENGERTIAN HUBUNGAN SOSIAL

Hubungan sosial adalah hubungan yang dilakukan manusia dengan sesamanya di lingkungan social yang berlaku. Kebutuhan hubungan sosial didasarkan pada kebutuhan inkuiri, kebutuhan akan control dan kebutuhan ofelesi. Terbentuknya hubungan sosial di masyarakat dapat disebabkan oleh factor.
  1. Manusia sebagai makhluk sosial dalam kehidupannya tidak lepas dari bantuan orang lain.
  2. Masing-masing individu mempunyai motivasi yang sama untuk tujuan yang tertentu
  3. Untuk pemenuhan kebutuhan biologis, seperti papan, sandang dan pangan. Melaui hubungan sosial pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
Hubungan sosial terdapat beberapa unsur pokok, yaitu.
  1. Hubungan bersifat timbal balik atau saling berinteraksi
  2. Dilakukan antar manusia dalam bentuk individu atau kelompok
  3. Berlangsung ditengah-tengah masyarakat
  4. Memiliki tujuan tertentu, yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup
Hubungan sosial memiliki perbedaan dengan interaksi sosial. Para ahli sosiologi banyak menafsirkan bahwa hubungan soisal itu terjadi karena adanya interaksi sosial yang melibatkan emosi atau perasaan. Cakupan hubungan sosial lebih luas dibanding dengan interaksi sosial.
Pengertian Dan Bentuk Hubungan Sosial

BENTUK BENTUK HUBUNGAN SOSIAL

1. Pendapat Ferdinand Tonnies
Ferdinand Tonnies membagi dua bentuk hubungan sosial yang terjadi di masyarakat yaitu:
a) Masyarakat gemeinchaft (masyarakat paguyuban), yaitu kelompok sosial yang didasarkan pada ikatan batin anggota-anggotanya. Hubungan antar anggota masyarakat didasarkan pada rasa cinta kasih seperti yang terdapat pada keluarga kekerabatan dan masyarakat desa.
b) Masyarakat gesselshaft (masyarakat patembayan), yaitu kelompok sosial yang didasarkan pada kepentingan, nilai material atau kebendaan.
2. Bentuk Hubungan Sosial Berdasarkan Tingkat Kepentingannya
a. Hubungan antar status
Hubungan antar status adalah hubungan sosial antar individu pada sebuah organisasi resmi atau formal berdasarkan pada status masing-masing.
b. Hubungan kekeluargaan
Hubungan kekeluargaan adalah hubungan sosial yang terjadi dalam lingkungan keluarga atau kerabat.
c. Hubungan persahabatan
Hubungan persahabatan adalah hubungan sosial yang terjadi antar individu atau antar kelompok yang tidak ada hubungan darah maupun status tetapi sangat erat dan akrab dengan toleransi yang tinggi.
3. Berdasarkan Sifatnya
Menurut Gillin, terjadinya hubungan sosial dapat dibedakan menjadi 2, yaitu proses sosial assosiatif dan proses sosial dissosiatif.
1. Proses Sosial Assosiatif

Terjalinya hubungan sosial yang mengarah pada bentuk jalinan sosial yang erat, saling membutuhkan, dan terbentuk suatu kerjasama merupakan proses sosial assosiatif. Melalui proses assosiatif terjadi kecenderungan terjalinnya kesatuan dan meningkatnya solidaritas anggota kelompok. Proses assosiatif dapat terbentuk menjadi 3 yaitu:

  1. Akomondasi
  2. Kerjasama
  3. Asimilasi dan alkuturasi
2. Proses Sosial Dissosiatif
Hubungan sosial yang berakhir dengan permusuhan dan pertikaian merupakan salah satu bentuk hubungan dissosiatif. Proses dissosiatif tersebut juga “opositional proceses”, yaitu proses sosial yang cenderung membawa kelompok ke arah perpecahan dan merenggangkan solidaritas kelompok. Proses dissosiatif ada 3 bentuk, yaitu:
  1. Persaingan/kompetisi
  2. Pertentangan/konflik
  3. Kontravensi

Sekian penjelasan saya mengenai Pengertian Dan Bentuk Hubungan Sosial, semoga kalian faham dan bisa bermanfaat bagi semuanya. Terimakasih sudah membaca artikel ini.

Pengertian dan Bentuk Hubungan Sosial | admin | 4.5
TAGS:

You cannot copy content of this page